Apakah Try Out Itu Penting Sekali ?

sumber : google

TRY OUT itu sangat penting sekali! karena pentingnya saya sangat menyarankan kamu ikut TO Mandiri sesering dan sebisa mungkin! Tapi saya perlu menegaskan dahulu definisi dari  TO yang saya maksudkan dalam pembahasan ini, yang saya maksudkan dengan TO itu berbeda sekali dengan "latihan soal campuran lalu lihat pembahasan". Lha, memang apa perbedaannya? Kata kuncinya, TO itu lebih berfungsi sebagai SIMULASI UJIAN.  

(Website Simulasi Ujian Bhs Inggris : TensesBahasaInggris.Net)

(baca : tips persiapan un bahasa inggris SMA)

maksudnya, dalam TO kamu perlu melakukan 3 hal ini :

pertama

pada TO Mandiri, kamu benar-benar mempersiapkan komposisi susunan soal-soal yang sesuai dengan format ujian, entah jumlah soal maupun tingkat kesulitan soal. jadii kalau misalnya kamu TO Saintek SBMPTN, ya pastikan komposisi soal matematika (15 soal), soal biologi (15 soal), soal kimia (15 soal), dan fisika (15 soal).

kedua

pada TO Mandiri, kamu perlu atur waktu pengerjaan soal-soal TRY OUT supaya sama persis dengan durasi waktu ujian yang akan kamu hadapi. Kalau kamu TO TKPA/Saintek SBMPTN, ya berarti kamu harus atur waktu pengerjaan selama 105 menit. Kalau TO Soshum, berarti atur waktu 75 menit.

ketiga

pada TO Mandiri, sebaiknya kamu membuat suasana kondisi ujian sama/ semirip mungkin dengan yang akan kamu hadapi. Jangan sampai saat akan TO kamu sambil ngemil juga sambil dengerin lagu di kasur. Namanya simulasi ya berarti kamu harus buat situasinya sama/ semirip mungkin dengan ujian. Kalau bisa, bahkan kamu merjakan TO juga dengan sistem penjawaban soal yang sama dengan yang akan kamu  hadapi nantinya. (CBT atau PBT)

Nah, sekarang saya harap kamu udah mengerti ya maksudnya tentang bedanya "latihan soal biasa" dengan soal TO. Kuncinya adalah sekali lagi, TO berfungsi untuk mengkonsdisikan suasana ujian yang sebenarnya. Ngomong-ngomong apa yang saya bahas di artikel ini juga berlaku di persiapan ujian-ujian penting lainnya, hmmm misalnya UN, UM, TOEFL, IELTS, dll ... jadi bukan hanya terbatas pada SBMPTN saja yah, cuma supaya praktis saya akan sering mengambil contoh konteks dari SBMPTN.

Tweet